SISAKANLAH

kebahagiaan terlahir seperti halnya kemurungan ia datang dan pergi tanpa ada yang tahu pasti
ketika kita dilena bahagia setidaknya sisakan ruang untuk ketakbahagiaan, begitupun kebalikannya
sebab ia datang silih berganti.

ketika kita lupa memberi ruang ketakbahagiaan dan terlampau larut dalam kesenangan atau sebaliknya
kita akan dikejutkan dengan sesuatu yang menyesakkan, hingga sampai pada titik nadir. kita akan menyalahkan Tuhan dan ujung-ujungnya kita patah arang. Prustasi, Stress, atau lebih ekstrim lagi melukai diri. Kita lupa bahwa semua keadaan ini sementara.

Ada nasihat bijak yang selalu mudah terucap dari situasi ini, 'Sabar' Indah memang, menyejukan namun
tidak mudah untuk menjadikan kata itu tindakan nyata, sementara dada kita terlanjur sesak dengan keadaan memaksa. Mungkin akan berbeda jika kita Sisakan sedikit ruang ketakbahagian disaat bahagia sisakan juga ruang bahagia disaat kita dalam ketakbahagiaan.

jadi sisakanlah!!

Komentar